Manga Miseinen dakedo Kodomo ja Nai Bahasa Indonesia Chapter 12
http://mangadove.blogspot.com/2015/05/manga-miseinen-dakedo-kodomo-janai-indonesia-chapter-12.html
Manga Miseinen dakedo Kodomo ja Nai Bahasa Indonesia Chapter 12 menceritakan tentang keluguan Karin, di akhir chapter ini juga akan menunjukan Rinrin yang mulai curiga tentang perubahan pada diri Karin, diam-diam Rinrin mengikuti Karin saat pulang sekolah.
Sumber gambar: http://jmydm.com
Chapter 12 part 1
Karin yang terbangun karena mendengar suara desahan itu langsung berkata pada Nao, "Nao senpai.. mereka sedang.. mereka sedang..." Nao masih diam tak menjawab.
Karin berkata lagi, "Mereka sedang berkelahi, iyakan?!" "Hah??!!" Nao terkejut melihat istrinya selugu itu. "Dengar itu?! Dari suaranya dia seperti sedang kesakitan sekarang! Nao senpai, kita harus menolongnya sekarang juga!!" Karin langsung berlari, Nao dengan cepat menahan Karin, "Karin, kau mau kemana?" "Tetaangga kita sekarang sedang berkelahikan? Ini tindakan kekerasan! Dia sekarang mungkin sedang disiksa!"
Karin membayangkan lagi, "Bagaimana kalau dia sampai terbunuh?!!" "Itu tidak akan terjadi, biarkan saja mereka" ucap Nao pada Karin, Nao bertanya dalam hati, "Apa Karin serius? Dia benar-benar tidak mengerti?"
Karin tetap tak terima. "Bagaimana mungkin Nao senpai sama sekali tidak peduli?! Karin tak menyangka senpai orang yang seperti itu !!" Karin langsung berlari menuju pintu rumah tetangganya itu meninggalkan Nao.
"Moriyama-san, apa kau baik-baik saja?!! Aku akan menghubungi polisi sekarang, jadi bertahanlah, semua akan baik-baik saja, oke?!!" Teriak Karin sambil menggedor pintu rumah tetangganya itu. Karin langsung mengambil Hp nya, "Berapa ya nomor polisi? 100? Atau 101?" Nao merebut Hp Karin, kemudian Nao berkata dari luar kepada tetangga mereka itu, "Permisi..!! Maaf kami berdua bisa mendengar suara kalian, bisakah menahan suara kalian sedikit? Pasanganku masih belum mengerti, dia akan melaporkannya pada polisi," "Ohhh.... Oke..." jawab tetangganya itu dari dalam.
Kemudian Nao berkata pada Karin sambil meyerahkan kembali Hp nya, "Sekarang mereka akan lebih tenang, jadi jangan hubungi polisi" "A..Apa..Ini benar-benar tidak masalah?!" tanya Karin masih tak percaya, "Mereka sedang melakukan 'itu' jadi untuk apa menghubungi polisi?" "Apa maksudnya 'itu'?" tanya Karin masih tak paham. Nao sudah tak mengerti lagi bagaimana dia harus menjawab pertanyaan Karin, dia pun langsung menarik tangan istrinya tiu dan masuk ke rumah.
Chapter 12 part 2 >
Chapter 12 part 3
Chapter 12 part 4
Chapter 12 part 5
Karin yang terbangun karena mendengar suara desahan itu langsung berkata pada Nao, "Nao senpai.. mereka sedang.. mereka sedang..." Nao masih diam tak menjawab.
Karin berkata lagi, "Mereka sedang berkelahi, iyakan?!" "Hah??!!" Nao terkejut melihat istrinya selugu itu. "Dengar itu?! Dari suaranya dia seperti sedang kesakitan sekarang! Nao senpai, kita harus menolongnya sekarang juga!!" Karin langsung berlari, Nao dengan cepat menahan Karin, "Karin, kau mau kemana?" "Tetaangga kita sekarang sedang berkelahikan? Ini tindakan kekerasan! Dia sekarang mungkin sedang disiksa!"
Karin membayangkan lagi, "Bagaimana kalau dia sampai terbunuh?!!" "Itu tidak akan terjadi, biarkan saja mereka" ucap Nao pada Karin, Nao bertanya dalam hati, "Apa Karin serius? Dia benar-benar tidak mengerti?"
Karin tetap tak terima. "Bagaimana mungkin Nao senpai sama sekali tidak peduli?! Karin tak menyangka senpai orang yang seperti itu !!" Karin langsung berlari menuju pintu rumah tetangganya itu meninggalkan Nao.
"Moriyama-san, apa kau baik-baik saja?!! Aku akan menghubungi polisi sekarang, jadi bertahanlah, semua akan baik-baik saja, oke?!!" Teriak Karin sambil menggedor pintu rumah tetangganya itu. Karin langsung mengambil Hp nya, "Berapa ya nomor polisi? 100? Atau 101?" Nao merebut Hp Karin, kemudian Nao berkata dari luar kepada tetangga mereka itu, "Permisi..!! Maaf kami berdua bisa mendengar suara kalian, bisakah menahan suara kalian sedikit? Pasanganku masih belum mengerti, dia akan melaporkannya pada polisi," "Ohhh.... Oke..." jawab tetangganya itu dari dalam.
Kemudian Nao berkata pada Karin sambil meyerahkan kembali Hp nya, "Sekarang mereka akan lebih tenang, jadi jangan hubungi polisi" "A..Apa..Ini benar-benar tidak masalah?!" tanya Karin masih tak percaya, "Mereka sedang melakukan 'itu' jadi untuk apa menghubungi polisi?" "Apa maksudnya 'itu'?" tanya Karin masih tak paham. Nao sudah tak mengerti lagi bagaimana dia harus menjawab pertanyaan Karin, dia pun langsung menarik tangan istrinya tiu dan masuk ke rumah.
Chapter 12 part 2 >
Chapter 12 part 3
Chapter 12 part 4
Chapter 12 part 5
