Manga Miseinen dakedo Kodomo ja Nai Bahasa Indonesia Chapter 5
http://mangadove.blogspot.com/2015/05/manga-miseinen-dakedo-kodomo-janai-indonesia-chapter-5.html
Manga Miseinen dakedo Kodomo ja Nai Bahasa Indonesia Chapter 5 ini akan menceritakan tentang Nao yang mulai menunjukan perhatiannya pada Karin, huhu seneng deh! :-)
Sumber gambar: http://jmydm.com
Chapter 5 part 1
"Oriyama-san.. ada apa dengan ini semua?" tanya Nao sambil tetap merangkul istrinya itu.
Karin sendiri terkejut melihat rumah mereka sudah berantakan seperti itu, "Hah??!! Ada apa dengan ini semua?! Mengapa bisa jadi seperti ini?! Apa rumah kita sudah dirampok?!! Mengerikan!!" "Oriyama-san.. apa kau tidak ingat saat melakukan ini semua?" Karin lansung tersentak, dia pun mengingat kejadian tadi pagi saat dia terburu-buru berangkat ke sekolah dan menyerakan semua barang yang ada disana. "Jadi kau tidak mengingat telah melakukan ini semua? Hmm? Aku sudah meletakan kunci ini supaya kau bisa dengan mudah menemukannya, tapi.. kau masih tidak melihatnya? Ini memang apartemen lama tapi bisa saja ada perampok yang masuk kalau kau keluar tanpa mengunci pintu seperti hari ini."
"Baiklah, mulai sekarang aku aku mengunci pintunya!" ucap Karin sambil mengambil kunci rumahnya diatas meja, kemudian dia berkata lagi pada Nao, "Memiliki kunci rumah yang sama seperti ini benar-benar seperti kita sudah menikah.." "Hmm.. mulai besok berhati-hatilah dan jangan lupa lagi mengunci pintunya, dan juga tak masalah kalau ini kamarmu sendiri tapi..ini ruangan bersamakan? Jadi tolong tetap jaga kebersihan," ucap Nao sambil menyerahkan semua kain yang berserakan pada Karin.
Nao langsung masuk ke kamar dan berkata lagi pada Karin, "Aku juga sudah katakan jangan membuka pembatas inikan? Dan juga kau boleh saja untuk mengunjungi klub ku tapi untuk pulang bersama itu mustahil jadi..." Karin langsung memotong, "Itu..! Jalan pulangnya.." "Hei Oriyama-san.. kita memang sudah menikah, dan pernikahan ini ada tujuannya, tapi kita juga sudah sepakat untuk menjadikan ini semua rahasia, jadi jangan lupakan itu.." Karin langsung terdiam, dia hanya bisa bergumam dalam hati, "Tujuan? Hidup bersama? Senpai benar-benar tidak menganggapku sedikitpun.." Lutut Karin terasa lemah, diapun terjatuh, "Oriyama-san...?! Ada apa?" tanya Nao, "Aku kelaparan.." jawab Karin, "Kau taukan? Aku sedang serius saat ini, semua yang aku katakan..Oriyama-san.. tolong, jangan buat kau jadi membencimu."