Loading...

Ookami Shoujo to Kuro Ouji ( Wolf Girl and Black Prince ) Bahasa Indonesia Chapter 28

Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji Bahasa Indonesia chapter 28 ini menceritakan tentang hari yang sial bagi Kyouya, tapi siapa sangka hari yang sial ini pada akhirnya dianggap menyenangkan bagi Kyouya, terlebih lagi bagi Erika yang mendapat bonus sebuah ciuman. Untuk cerita selengkapnya silahkan baca manga versi teks Bahasa Indonesia yang sudah saya sediakan dibawah ini.

(Sumber gambar: http://manhua.fzdm.com/)

Disebuah cafe terlihat Erika dan Rena sedang duduk bersama, "Eh? Kau menyerah untuk Kyouya-kun?" seolah Erika masih tak percaya apa yang dikatakan Rena, "Ya, itu benar," jawab Rena. 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 1
"Oh, baiklah aku mengerti" ucap Erika, Rena melanjutkan lagi bicaranya, "Memaksa perasaan kita pada seseorang dengan sepihak hanya akan berakhir dengan kepuasan sepihak, itulah sebabnya aku putuskan diriku untuk menjadi gadis yang baik dan membuatnya menyukaiku. Jadi sekarang aku katakan padamu, pertarungan diantara kita sudah berakhir!" "Oh begitu.." ucap Erika mendengar penjelasan Rena, "Kau sudah selamat sekarang, benarkan?" Erika jadi salah tingakah diapun menjawab, "Eh..tidak... Eh maksud aku iya..Hehe" "Jangan lengah!  Karena kalau semua masih bisa berubah, aku akan merebutnya kapanpun!" "Ehhh..!!" Erika terkejut mendengar ancaman adik sepupunya itu, sedangkan Rena yang melihat ekspresi Erika seperti itu hanya tertawa lepas..
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 2
Keesokan harinya disekolah Erika menceritakan tentang pertemuannya kemarin pada sahabatnya San-chan, "Itu bagus, Erika, akhirnya ini bisa berakhir dengan baik-baik saja." Erika berkata dalam hati, "Rena-chan, aku harap kau segera mendapatkan cinta yang baru, dengan begitu aku akan selalu mendukungmu." Tak lama kemudian Kyouya masuk dan duduk dibangkunya, Erika langsung datang untuk menyapa, "Kyouya-kun, selamat pagi. Eh..kau memakai kacamata? Kau megubah penampilanmu?" ucap Erika yang terkejut melihat kekasihnya itu pagi ini. 

Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 3
"Tidak, pagi ini aku tidak memakai contact lens, entah kenapa mataku terasa sakit," "Ah benar, matamu terlihat agak merah, kenapa kau tidak ke klinik mata saja?" "Aku tidak mau pergi ke sana, itu merepotkan sekali, biarkan saja seperti ini dulu." San-chan datang menghampiri mereka, "Sata-kun, jadi selama ini kau pakai contact lens ya? Aku juga, bagaimana kemampuan matamu kalau tak menggunakannya?" "Mungkin sekitar 0,1" jawab Kyouya, "Eh..itu keadaannya buruk sekali!" Erika semakin terkejut, diapun bertanya pada Kyouya, "Jadi kau tidak bisa melihat apapun tanpa kacamata?" "Ya.. tapi aku masih bisa melihat garis kasarnya" Erika mengambil kacamata yang dipakai Kyouya dan mencobanya, "Uwaa..kuat, aku tak tahan memakai kacamata ini, ini terlalu berat untuk mataku" komentar Erika, "Ini juga untuk astigmatik, kembalikan," "Kalau aku menggunakan lebih lama lagi bisa-bisa mataku benar-benar rusak," ucap Erika sambil melepas kacamata Kyouya tapi tiba-tiba Marin dan Teduka lewat dan langsung menyapa Erika sambil memukul pundaknya, "Selamat pagi, Erika" tak sengaja Erika menjatuhkannya ke lantai. 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 3
"Apa kau menjatuhkannya?" tanya Kyouya dengan wajah horornya, "Maaf, Marin tiba-tiba saja memukulku," "Jangan minta maaf, cepatlah ambil," perintah Kyouya, belum sempat Erika mengambil Kamiya datang, "Sata-kun, Erika-chan, Ayumi-chan, Selamat pagi!" sapa Kamiya dengan semangat seperti biasanya, kreekk..diapun tak sadar menginjak kacamata Kyouya, "Eh.. Apa aku sudah menginjak sesuatu?" Wajah Kyouya sudah benar-benar menakutkan, Erika dan Kamiya langsung bersimpuh, "M-m-maaf.." ucap Erika ketakutan, Kamiya juga ikut berkata, "Mengerikan sekali, jangan terlalu marah begitu, aku tak sengaja melakukannya." 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 4
Kyouya langsung menjawab, "Tentu saja aku tau kau tak sengaja, kalau kau sengaja aku akan menggantungmu dijendela," "Tak apa kalau memang kau mau menggantungku, aku rela," ucap Kamiya sambil tersipu, "Ah lupakan saja, aku hanya berpikir hari ini adalah hari yang buruk untukku," Kyouya sambil melangkah untuk pergi, "Tapi kau tidak bisa melihat apapun tanpa contact lens atau kacamatakan? Aku akan bertanggung jawab dan aku akan jadi matamu," ucap Erika pada Kyouya, "Ada apa dengan itu, aku tak butuh, akukan tadi sudah bilang aku masih bisa lihat dilevel tertentu, dengan pertolonganmu situasi malah semakin buruk," jelas Kyouya sambil melihat kebelakang dan mendekati seseorang, "Eh aku bukan Erika, aku Sanda" jawab San-chan, "Aku disini.." jawab Erika yang tampak khawatir melihat keadaan Kyouya, "Ternyata memang benar mata Kyouya-kun sangat parah," gumam Erika pelan, sementara Kamiya tertawa kecil melihat itu semua.

Pelajaranpun dimulai, guru mulai menerangkan materi, "Sata, selasaikan soal ini" perintah guru pada Kyouya, Kyouya mencoba untuk melihat tulisan yang ada dipapan tulis tapi dia tidak bisa melihatnya, "Aku tidak tau," jawab Kyouya, semua yang ada dikelas terkejut, "Ehh.. ada apa dengan Sata?" "Tidak biasanya dia seperti itu.." "Apa kecerdasannya mulai hilang?" ucap teman-temannya bergantian, Kyouya tetap tenang mendengar itu semua, sementara Erika tampak khawatir dia bergumam dalam hati, "Bukan seperti itu, dia hanya tidak bisa melihat papan tulis, kalau dia bisa melihat dia pasti bisa menjawabnya dengan cepat, aku ingin mengatakannya, tapi.."

Pelajaran selajutnya adalah olahraga, lambat laun teman-teman sekelasnyapun tau kalau ternyata Kyouya memiliki masalah dimatanya, "Kenapa sih hari ini kita disuruh olahraga basket?" keluh Erika pada San-chan, "Aku punya firasat buruk tentang ini," tambah San-chan lagi. "Ah, berikan saja bolanya ke arah Sata, dengan begitu kita akan cepat menang," "Benar, kita juga bisa lihat sisi ketidak kerenannya Sata, haha" ucap tim lawan. Kamiya setim dengan Kyouya tapi dia ikut menjahili Kyouya, "Sata-kun, tangkap ini!" ucap Kamiya melempar bola sambil tertawa pada Kyouya. Kyouya lansung melihat dengan samar-samar, diapun menangkis dengan asal-asalan, "Menjengkelkan sekali, kau sengajakan?!" kata Kyouya jengkel pada Kamiya. Sementara itu Teduka dan Marin ikut tertawa, "Uwaa... Satacchi gak keren!" "Apa sih yang terjadi padanya, ini lucu sekali, haha" Erika langsung mendatangi mereka, "Hei.. jangan ketawa! Dia itu sekarang lagi tidak bisa melihat! Biasanya dia bisa menangkap dengan bagus dan memasukannya dengan sempurna, kalian juga tau itukan?" Marin dan Teduka semakin tertawa melihat Erika jengkel seperti itu. 

Hari ini keadaan Kyouya benar-benar parah, dia tak sengaja menjatuhkan barang, salah berbicara pada orang dan masih banyak kejadian-kejadian ganjal lainnya. Kyouya tampak jengkel sendiri, sementara Erika, Kamiya dan San-chan berkumpul bertiga dan tak berani berdekat-dekat dengan Kyouya. 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 5
"Wajah sata-kun hari ini benar-benar horor?" komentar Kamiya pada mereka bertiga, "Tentu saja, memang sangat menyusahkan sekali kalau tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas, aku bisa berkata seperti itu karena aku sendiri mengalaminya," jelas San-chan, "Kamiya-kun kenapa kau tidak meminjamkan milikmu padanya sebentar?" kata Erika pada Kamiya, "Ini percuma, ini cuma kacamata gaya saja," "Ah.. cuma untuk gaya? Kau ini mencolok sekali!" Kyouya berdiri dan berkata pada mereka, "Aku pulang duluan, hari ini aku tak berguna ada disini," "Apa kau bisa pulang sendirian?" tanya Erika, Kyouya tak menjawab sambil terus berjalan, Erika tampak khawatir diapun memutuskan untuk ijin juga supaya bisa mengantar Kyouya. Erika keluar dari pintu kelas belakang, sedangkan Kyouya dari pintu kelas depan. Erika melambai-laikan tangannya pada Kyouya sedangkan Kyouya terlihat tak peduli dan terus berjalan

"Tunggu! Kenapa kau mengabaikanku?!" tanya Erika pada Kyouya, Kyouya tampak terkejut, "Eh, Erika?!" Erika langsung merengek, "Kau kejam sekali, aku tau kau tak bisa melihat tapi aku inikan kekasihmu, seharusnya kau bisa sedikit lebih tanda kepaku," "Jangan bicara omong kosong seperti itu" jawab Kyouya. "Aku juga ijin, aku akan mengantarmu pulang sampai rumah, bagaimanapun aku harus mengantarmu karena hari ini kau sudah jadi orang bodoh," "Aku tidak pernah meminta tanggung jawabmu," "Ini bukan tanggungjawab, tapi aku sangat mengkhawatirkanmu, kau bisa saja jatuh dari tangga atau bisa ditabrak truk, bisa juga diikuti oleh orang asing.." "Memangnya aku sebodoh itu ya? Ya sudah kalau begitu, aku akan mengandalkanmu," ucap Kyouya, "Oke, serahkan saja padaku," jawab Erika sambil mengikuti Kyouya.

Merekapun berjalan meninggalkan sekolah, "Rambu lalu lintasnya bagiku terliat seperti kembang api," ucap Kyouya sambil berjalan, "Eh, apa kau baik-baik saja?" "Aku masih bisa tanda dengan warnanya," jelas Kyouya lagi, Erika berkata dalam hati, "Itu sangat bahaya, aku memang harus mengikutinya!" Mereka terus berjalan, "Ah itu ada anak tangga, hati-hatilah" ucap Erika memperingatkan Kyouya, "Ok." Sedangkan jantung Erika terus berdebar, dia bergumam dalam hati, "Dari tadi dia selalu saja menjawabku Oke, dia begitu menurutiku, ini membuatku semakin ingin terus melindunginya, aku ingin bisa lebih diandalakan lagi." Mereka terus berjalan, "Eh Kyouya-kun, buku yang kau baca sebelumnya akan dijadikan film, itu posternya," "Buku yang mana?" "Kau tidak bisa melihat yang itu? Itu posternya agak besar loh.." "Aku tidak bisa," "Oh aku mengerti, gunakan kamera Hpku ini untuk melihatnya," ucap Erika sambil menyerahkan Hpnya pada Kyouya yang sudah mode camera, "Hee.. ini menarik," ucap Kyouya sambil tersenyum. Erikapun senang dan bergumam dalam hati, "Dia tersenyum untuk pertama kalinya dihari ini?!" "Kau banyak tau tentang hal-hal yang unik," ucap Kyouya pada Erika sambil tersenyum. Tiba-tiba saja hujan turun, "Ini dingin, apa ini? Hujan?" tanya Kyouya, "Ya.. benar, ayo kita cepat pulang sebelum deras!" Tiba-tiba saja hujannya semakin deras, "Kenapa ini? Ini hujan tiba-tiba" ucap Erika panik, "Ini seperti shower" tambah Kyouya lagi, "Kenapa kau bisa berkata tenang seperti itu?" tanya Erika pada Kyouya, "Kitakan memang tidak bisa melakukan apapun." Erika langsung melepaskan jasnya dan menyerahkan pada Kyouya, "Ini pakai untuk melindungi kepalamu, kita harus segera menemukan tempat untuk berteduh, ayo lari, jangan khawatir ikuti saja aku!" 

Merekapun akhirnya berteduh disuatu tempat. "Ah.. hari ini memang sial sekali untukku" komentar Kyouya pada Erika, "Tidak, kau juga ada keberutungan itulah sebabnya kita langsung menemukan tempat berteduh seperti ini, hari ini ada pelajaran olahraga jadi aku ada bawa handuk, kau bisa mengeringkan tubuhmu menggunakan ini, aku belum memakainya tadi, jadi ini masih bersih," ucap Erika sambil memberikan handuknya pada Kyouya, "Seharusnya kau lebih mengutamakan dirimu dulu, kondisimu lebih buruk," "Jangan khawaatirkan aku!" ucap Erika sambil  berinisiatif untuk langsung mengeringkan rambut Kyouya, "Apa aku anakmu?" tanya Kyouya tapi tetap membiarkan Erika untuk mengeringkan rambutnya, "Apa? Memangnya aku tidak boleh mengkhawatirkan kekasihku sendiri?" Kyouya diam tak menjawab. "Rambutmu lembut sekali! Aku iri padamu, rambutku keras," komentar Erika sambil terus mengeringkan rambut Kyouya, "Cukup aku tidak terlalu basah, keringkan dirimu sekarang." Erikapun mengeringkan rambutnya, dia teringat sesuatu dan berkata pada Kyouya, "Ngomong-ngomong, aku lupa memberitahumu sesuatu, ini tentang Rena-chan," "Hmm?" "Dia sudah menyerah padamu,"  jelas Erika lagi, "Ah, sepertinya memang begitu," ucap Kyouya, "Eh? Kau sudah tau?" "Ya, dia sudah mengatakannya padaku," "Aku bersyukur sekali dia tidak merebutmu dariku," ucap Erika. Tiba-tiba saja Kyouya teringat tentang malam itu saat Rena mencium pipinya, Kyouya bergumam dalam hati, "Baiklah, sebaiknya aku tak perlu membicarakan hal yang tidak penting." Erika berkata lagi, "Tapi.. setelah ini tetap datang gadis lain untuk merebutmu juga.. Tanpa sepengetahuan aku beberapa gadis telah menyatakan cinta padamu," "Ntahlah.." jawab Kyouya singkat, "Ehh...kau tidak menyangkalnya berarti memang benarkan? Ah.. Ketika aku memikirkan tentang itu aku merasa tertekan." Kyouya yang mendengar keluhan Erika hanya terdiam, dia teringat perkataannya sendiri pada Rena bahwa Kyouya tidak ingin dipisahkan dengan Erika, Erika melanjutkna bicaran lagi, "Baiklah, aku tidak akan kalah! Bagaimanapun caranya aku akan tetap menjaga agar hatimu tidak berubah, aku ingin selalu bisa menjadi kekasihmu" ucap Erika pada Kyouya. Mereka berdua terdiam, Kyouya terus memandangi Erika dengan pandangan kaburnya. 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 7
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 8

Hujan telah berhenti, akhirnya merekapun melanjutkan perjalan menuju apartemen Kyouya. Sesampainya diaparteman, Kyouya menyerahkan jaket wool pada Erika untuk menghangatkan tubuhnya, Erika bertanya, "Apa kau punya kacamata cadangan, kau tau ada dimana?" "Aku tidak terlalu ingat tapi aku rasa ada disekitar sini," jawab Kyouya mencoba untuk mencari-cari kacamata cadangannya itu. Akhirnya diapun menemukannya. Melihat bentuk kacamata itu Erika berkomentar, "Bentuknya tidak cocok dengan style mu," Kyouya menjawab, "Ini kacamataku dulu waktu masih SD," "Eh.. dari SD matamu sudah rusak? Apa masih cocok dengan matamu yang saat ini?" Kyouya belum menjawab, diapum mencoba untuk memakainnya, "bagaimana? Kau bisa melihat?" tanya Erika lagi? "Ya.." jawab Kyouya, "Syukurlah... Bagus kalau begitu" ucap Erika gembira. Kyouya tertewa kecil sendiri, "Kenapa kau tertawa?" Erika tampak heran, Kyouyapun menjawab, "Setelah aku memikirkan ini, tak diduga hari ini menyenangkan juga, "Sungguh?" tanya Erika, belum sempat Erika menjawab Kyouya sudah mencium bibirnya. 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 9

"Eh, tunggu, kenapa tiba-tiba begini?!" tanya Erika, "Kenapa? Apa kau punya masalah dengan ini?" "Bu-bukan begitu..Kau jadi sedikit berbeda, hehe" jawab Erika. 

Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 10
Erika bodoh ya teman-teman, diem aja kenapa sih? Kok malah kasi komen gitu, hadeh..
Kyouya langsung mencubit dan menarik-narik pipi Erika sambil berkata, "Kau ini menjengkelkan sekali, ya sudah lupakan saja!" "Ehh..!!" keluh Erika kesakitan, selanjutnya Erika berkata pada Kyouya, "Aku senang bisa mengetehui semua sisi tentang dirimu, aku jadi lebih menyukaimu lagi sekarang," Erikapun bergumam lagi dalam hati, "Semua sisi buruknya, sisi lemahnya, semakin aku mengenalnya, semakin aku menyukainya." Kyouya terdiam kemudian melepas kacamatanya, dia langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidur, "Kyouya-kun?" Erika sedikit bingung, "Aku akan tidur sebentar, kau boleh pulang kapanpun kau mau," "Benar, kau pasti kelelahankan? Aku akan pulang sekarang, beristirahatlah.. Sampai jumpa besok." 
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 11
Erikapun keluar dari kamar Kyouya dan langsung pergi, diperjalanan Erika tak henti-hentinya tersenyum sendiri, "Hari ini benar-benar menyenangkan bagiku, apa lagi aku sudah dapat bonus," ucapnya girang.

Bonus = Ciuman dari Kyouya, haha

Sedangkan Kyouya sebenarnya tidak bisa tidur, apa yang ada dipikiran Kyouya? Entahlah..
Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji  Bahasa Indonesia Chapter 28 Gambar 12


BERSAMBUNG.

Ookami Shoujo to Kuro Ouji ( Wolf Girl and Black Prince ) Bahasa Indonesia 4131187107013580152

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

Recent

new


Popular Posts