Ookami Shoujo to Kuro Ouji ( Wolf Girl and Black Prince ) Bahasa Indonesia Chapter 31

Manga Ookami Shoujo to Kuro Ouji Bahasa Indonesia chapter 31 ini menceritakan tentang kegelisahan Kyouya akibat pengaruh dari Kamiya yang melihat Erika bertingkah mencurigakan, Kamiya mengira Erika selingkuh, lantas bagaimana Kyouya menyikapinya? Untuk cerita selengkapnya silahkan baca manga versi teks Bahasa Indonesia yang sudah saya sediakan dibawah ini.

(Sumber gambar: http://manhua.fzdm.com/)

Takeru, Kamiya dan Kyouya tampak sedang berkumpul bersama disebuah toko buku, "Ini.." ucap Takeru pada Kyouya sambil menyerahkan amplop, Kyouya langsung membukanya, "Apa ini? Tiket taman hiburan?" "Aku mendapatkan ini dari hadiah kotak keberuntungan yang aku beli ditahun baru kemarin, ini tiket untuk dua orang, aku tidak punya seseorang yang bisa kuajak, jadi kau pergilah bersama Erika-chan, kalian berdua tidak bisa meluangkan waktu bersama saat malam natal kemarinkan? Ajaklah dia, aku yakin pasti dia akan sangat senang," jelas Takeru pada Kyouya. "Baiklah, aku tidak tau kami akan pergi atau tidak tapi aku akan tetap menerima ini," jawab Kyouya, "Sata-kun, kalau begitu pergi saja denganku," Kamiya menawarkan dirinya, "Hei! Kalau kau pergi, kau harus pergi dengan Erika-chan! Lagi pula tiket itukan memang untuk pasangan!" ucap Takeru.

Keesokan harinya disekolah Kyouya tampak termenung sendiri, diapun bergumam dalam hati, "Taman hiburan? huh.. Aku sih tidak terlalu tertarik, tapi aku yakin dia pasti sangat tertarik," ucapnya sambil memandang Erika yang sedang mengobrol dengan San-chan, Kyouyapun berpikir lagi, "Kalau aku pikir-pikir lagi kami memang belum ada meluangkan waktu bersama semenjak kasus Rena waktu itu, kami juga langsung pulang setelah berkunjung ke kuil waktu tahun baru, setelah itu kami hanya makan bersama diluar, jadi untuk kali ini seharusnya kami bisa melakukan sesuatu yang lebih spesial."

Saat pulang sekolah Kyouya memanggil Erika, "Ada apa?" tanya Erika, "Apa kau bebas sabtu ini?" Kyouya langsung menyerahkan amplop yang diberikan Takeru padanya, "Ini..." ucap Erika setelah membuka isinya, "Takeru yang memaksaku," jelas Kyouya lagi menjaga gengsinya. Sebelum Erika menjawab Kyouya sudah merimajinasi duluan, dia membayangkan Erika dengan antusias menerima dan berkata, "Sungguh? Kyouya-kun aku senang sekali!! Kita pergi naik apa? Aku harus memakai pakaian apa? Apa aku harus membawa makanan untuk makan siang?!" Seperti inilah kira-kira yang dibayangkan Kyouya teman-teman..

Tapi siapa sangka ternyata Erika menolak, "Maafkan aku! Ada sesuatu yang sangat penting harus aku lakukan sabtu ini," mendengar penolakan dari Erika Kyouya terkejut dan tak menyangka.

Erika melanjutkan bicaranya lagi, "kau taukan.. San-chan ulang tahun ditanggal 28 januari, dia punya adik laki-laki yang masih SD, jadi dia mengajakku untuk membeli hadiah bersama, kami akan memberi kejutan untuk San-chan, Kyouya-kun? Apa kau dengar?" tanya Erika yang melihat Kyouya diam membatu, "Yeah..aku dengar," jawab Kyouya dengan wajah kakunya.

"Aku benar-benar minta maaf walaupun kau sudah mengajakku, oh tapi aku mau kok pergi ke taman bermain, ayo kita pergi dilain waktu," "Tidak masalah" jawab Kyouya singkat. "Aku senang ke taman bermain, kalau aku ada waktu nanti aku akan menghubungimu. Kyouya-kun? Apa kau marah?" tanya Erika khawatir yang melihat Kyouya diam saja, "Tidak," jawab Kyouya singkat, "Aku benar-benar minta maaf, aku bisa saja mengganti waktunya tapi adik San-chan itu sangat sibuk, dia mengikuti banyak kegiatan sekolah," ucap Erika ketakutan dan mengiba pada Kyouya, "Aku sudah katakan aku tidak marah! Jadi kau tidak perlu minta maaf!!" Teriak Kyouya pada Erika dan langsung pergi, "Hei.. Kyouya-kun tunggu sebentar!" belum sempat Erika menahan Kyouya, wali kelas mereka sudah datang dan memanggilnya, "Shinohara-san.. Kau piket hati inikan? Kerjakan dulu tugasmu," Erika bingung, dia pun melihat kearah Kyouya, "Ayo pergi sekarang," ajak wali kelasnya pada Erika, sedangkan Erika hanya bisa mengikuti perintah sambil terus mencemaskan Kyouya. "Hahhahaha..." Kamiya tertawa lepas dibelakang Kyouya, "Aku tadi melihat sesuatu yang menarik, kau tidak menyangka dia akan menolak, benarkan?" goda Kamiya pada Kyouya yang terlihat jengkel sendiri.

"Dia hanya punya rencana penting saja," jelas Kyouya pada Kamiya, "Ahhaha kau tidak perlu berpura-pura tenang seperti itu. Sebenarnya kau tidak terimakan bahwa dia lebih memilih orang lain dari pada mengutamakanmu," "Apa kau sengaja mengatakan itu, hah?" ucap Kyouya jengkel, "Tapi ada yang aneh dari ini semua," jelas Kamiya lagi, "Hah? Ada apa?" tanya Kyouya penasaran, "Dia mengatakan ulang tahun Ayumi-chan itu ditanggal 20 januari, tapi sebenarnya itu ditanggal 16 maret," jelas Kamiya membaca buku catatannya, "Apa? Kau yakin?" tanya Kyouya terkejut, "Aku yakin sekali, aku menulis semua data gadis yang aku kenal disini," "Erika membohongiku?" "Sepertinya begitu," "Kenapa dia melakukan itu?" "Kau ini naif sekali Sata-kun! Dia pasti selingkuh, dia selingkuh tau?!! Hanya itu alasan satu-satunya gadis membohongi kekasihnya sendiri!!" jelas Kamiya geram pada Kyouya.

Akhirnya Kyouya menarik nafas dalam, "Yah benar juga.. Bodoh sekali," "Apa kau pikir ini mustahil? Kau berarti sedang terancam saat ini! Apa kau pernah memperdulikan Erika-chan? Kau terlalu gengsi untuk melakukan itu, benarkan?" Kyouya terkejut mendengar penjelasan Kamiya, Kamiya berkata lagi, "gadis itu seperti bunga, dia akan layu kalau kau tidak menyiramnya, mereka merindukan nutrisi dan makanan karena itulah mereka mencari tempat lain agar mereka bisa tumbuh," "Aku tak percaya kau bisa membuat perumpamaan yang menjijikan seperti itu," Kamiya tidak peduli diapun berkata lagi, "Tidak ada pengecualian untuk Erika-chan," "Diam kau sialan!"

Kyouyapun bergumam dalam hati, "Dia selingkuh? Hah? Aku tidak pernah mendapatinya melakukan sesuatu yang mencurigakan."

Keesokan harinya dikelas seperti biasa Erika menyapa kekasihnya itu, "Selamat pagi, Kyouya-kun" "Yeah.." jawab Kyouya singkat, Erika tersenyum pada Kyouya dan kemudian mendatangi San-chan, "Selamat pagi San-chan, aku belum mengerjakan PR, apa aku boleh nyontek?" "Aku juga belum, kita kerjakan bersama saja." Sementara itu Kyouya terus memperhatikan Erika, Kamiya yang berada dibelakangnya berkata, "Bukankah dia terlihat lebih kalem? Erika-chan tidak seperti biasanya, biasanya dia itu lebih lincah, benarkan?" "Tidak bisakah kau diam?" "Ehh.." "Tidak ada yang aneh darinya," ucap Kyouya pada Kamiya.

Saat istirahat terlihat Erika, San-chan, Kamiya dan Kyouya makan siang bersama dikantin, "Erika.. Hpmu bunyi tuh.." kata San-chan, "Ah benar," Erikapun mengambilnya dan melihat ke layar, San-chan, Kamiya terutama Kyouya terus memperhatikan Erika.

"Ah..aku akan mengangkat panggilan ini dulu, kalian bertiga makanlah duluan," Erikapun pergi meninggalkan mereka, "Kalau hanya untuk menjawab panggilan tidak harus pergikan? Hmm.. mungkin dia tidak ingin ada yang tau percakapan mereka," ucap Kamiya yang membuat Kyouya menjadi jengkel, "ayumi-chan!  Apa kau tidak merasa Erika sedikit berbeda?" tambah Kamiya lagi, "Eh..? Kenapa kau tiba-tiba berpikir begitu? Aku tidak merasa dia berbeda," Kyouya tampak lega dan tersenyum itu, tapi San-chan melanjutkan bicaranya lagi, "tapi.. terkadang dia seperti sembunyi-sembunyi begitu, dia juga tidak mau menjawab kalau aku bertanya ada apa padanya," mendengar itu Kyouya kembali terdiam membatu, "Kau dengar itu Sata-kun?" ucap Kamiya pada Kyouya, "aku percaya itu terlebih lagi Ayumi-chan sendiri sahabatnyakan? Dia bahkan tidak terbuka walaupun pada Ayumi-chan," "Itukan untuk membuat kejutan padanya," jawab Kyouya masih tidak percaya.

"Tidak, akukan sudah katakan padamu, itu bulan maret, Sata-kun ini benar-benar lebih mencurigakan lagi," "Terserah, lebih baik kau diam," ucap Kyouya sambil pergi meninggalkan Kamiya dan San-chan, Kyouya menggerutu dalam hati, "Dia benar-benar menjengkelkan sekali, Kamiya sialan." Langkah Kyouya langsung berhenti saat mendengar suara Erika.

"Yeah, pasti! Hahha Jangan khawatir mereka tidak akan tau. Ya.. aku juga tidak sabar, ayo kita bertemu jam 1 siang distasiun barat," Kyouya tampak terkejut.

Sementara Kyouya bersembunyi Erika terlihat bingung, "Tadi sepertinya ada orang.." Kyouya terlihat begitu gelisah.

Saat pulang sekolah Erika bertanya pada San-chan dimana Kyouya, "Apa? Kyouya-kun sudah pulang duluan?!" "Dia tidak ada memberitahumu?" Erika berkata dalam hati, "Ternyata dia masih marah.." San-chan terlihat bingung, "Apa kalian sedang berantam?"

Kyouya pulang sendirian, dia jengkel dan tak henti-hentinya menggerutu dalam hati, "Dia kesenangan seperti itu bertemu dengan anak SD.. Apa dia itu masih kecil?" tanpa sengaja dia melewati toko buku dan membaca salah satu buku yang ada disana, tulisan buku itu adalah :

• Jika kekasihmu terlihat kesusahan dihadapanmu, mungkin dia merasa bersalah atau menunggu pria lain datang kepadanya.
• Percakapan rahasia, kalau tidak ada sesuatu yang dia sembunyikan padamu, dia tentu bisa mengangkat telepon dihadapanmu, benarkan? 
• Dia tidak pernah mempermasahkan sikap cuekmu, itu artinya dia sudah tidak peduli lagi walaupun kau membencinya.
• Tiba-tiba saja dia terlihat sibuk dan menolak ajakanmu, kalau memang dia benar-benar mencintaimu, dia akan lebih mengutamakan waktu bersamamu dari pada yang lainnya.
• Dia berbohong padamu, itu artinya dia menyembunyika sesuatu darimu, itu adalah tanda awal hancurnya sebuah hubungan.

Aura disekitar Kyouya sudah benar-benar horor, diapun membeli minuman dan membayarnya dikasir, Kyouya menggerutu dalam hati, "Siapapun yang menulis itu pasti dia senang sekali membuat orang gelisah, aku tidak sebodoh itu untuk mempercayai tulisanmu, terserah saja!" Kyouyapun langsung pergi dari kasir tanpa memperdulikan minuman yang sudah dibayarnya, "Pak.. Kau melupakan ini!" ucap penjaga kasir dan langsung mendatangi Kyouya untuk menyerahkannya, sedangkan Kyouya masih terlihat jengkel sendiri.

Keesokan harinya Kyouya tampak berdiri disebuah tempat, tepatnya distasiun barat tempat Erika akan bertemu dengan orang itu, ternya Kyouya gelisah juga teman-teman sampai akhirnya dia memutuskan untk mengikuti Erika diam-diam. Tanpa disengaja Kamiya bertemu dengan Kyouya, "Tidak biasanya kau berada ditengah kota saat akhir pekan seperti ini," komentar Kamiya, "Aku ingin membeli sesuatu, kau sendiri kenapa disini?" tanya Kyouya, "Karena aku kesepian, seseorang harus mau menghiburku atau aku akan mati," "mati saja kau sana.." ucap Kyouya yang mendengar jawaban Kamiya seperti itu. Kyouyapun melihat jam di Hpnya, saat ini menunjukan pukul 12:55. Akhirnya. "Aku tidak perlu meragukannya, aku sudah mendapatkan kesetiaannya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucap Kyouya dalam hati.

Akhirnya Kyouyapun membiarkan Erika, "Hei ngapan lagi kau disitu? Apa yang kau tunggu? Ayo kita pergi," ajak Kyouya pada Kamiya.

BERSAMBUNG.

Ookami Shoujo to Kuro Ouji Bahasa Indonesia chapter 32 >>

 << Ookami Shoujo to Kuro Ouji Bahasa Indonesia chapter 30